_banknotes2009.jpg)
Beberapa tahun belakangan saya suka membaca buku-buku lama, baik dalam bentuk novel, roman, biografi dll. Beberapa buku yang telah saya baca berlatar setting sekitar tahun 1860an, 1890an sampai 1920, awal 1900 hingga 1950an. Ternyata dengan banyak membaca karangan-karangan lama cukup membuat wawasan kita bertambah. Bagi saya terutama, hal-hal mengenai sejarah bangsa adalah suatu hal yang sangat ingin saya pelajari. Setidaknya dengan mempelajari sejarah dengan cara berbeda (bukan dari pelajaran sejarah di sekolah) saya bisa mengerti saat ini kita berada dimana.
Ada hal yang menarik perhatian saya selama membaca karangan-karangan lama tersebut. Yaitu tentang mata uang. Dalam beberapa cerita selalu disebutkan harga, biaya dengan mata uang yang berlaku saat itu.
Jadi, selama setidaknya periode akhir 1800 hingga sebelum Indonesia merdeka, Bangsa kita di nusantara (Hindia Belanda) menggunakan mata uang gulden Belanda. Dalam beberapa cerita dituliskan dengan simbol f atau fl. Kata gulden berasal dari bahasa Belanda Kuno yang berarti 'emas'. Nama ini mulanya digunakan untuk menyebut uang yang berbentuk kepingan emas, namun kemudian menjadi nama umum untuk kepingan perak atau logam dasar lainnya. Nama lain untuk gulden adalah florin (f atau fl).
Dalam tulisan Tan Malaka (1922) berjudul SI Semarang dan Ondewijs, anggaran untuk gaji guru muda SI (lulusan kursus mengajar) adalah f 40. Di tulisan lainnya, saya kutip dari Buku Bung Hatta Jilid I Untuk Negeriku. Tahun 1916, gaji permulaan untuk anak lulusan sekolah Belanda dengan kemampuan baca tulis dan berhitung adalah f 50. (untuk sementara cukup 2 contoh ini saya sampaikan).
Dari 2 contoh diatas sebenarnya belum bisa berarti apa-apa bagi saya hari ini jika kita tidak tahu berapa nilai konversi f 40 atau f 50 tersebut ? Uang sebanyak itu bisa digunakan untuk apa ? Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Berapa nilainya jika dikonversi ke nilai Rupiah (IDR) hari ini (Mei 2015) ?.
Berdasarkan penelusuran saya, saya dapatkan beberapa informasi (tentunya dari tulisan pada periode tahun yang sama) untuk mengkonversi nilai tersebut. Berikut informasinya:
- 1 florin (gulden) tahun 1920 bisa membeli 7 kg gula premium.
- f 40000 tahun 1916 dapat membeli 5,6 kg emas (5600 gram
Jika harga gula premium hari ini adalah Rp11.000 per kg, maka 1 florin (gulden) tahun 1920 setara dengan Rp77.000 (tahun 2015).
Jika harga emas hari ini (2015) adalah Rp530.000 per gram, maka harga 5600 gram emas hari ini (2015) adalah Rp2.968.000.000 (hampir 3 milyar Rupiah). Artinya, jika Rp2.968.000.000 sama dengan f40.000 (tahun 1916), maka f1 (satu gulden) tahun itu sama dengan Rp74.200 hari ini (2015).
Antara 2 informasi ini, (konversi dengan harga gula dan harga emas), maka konversi 1 gulden tahun 1916 - 1920 adalah setara dengan Rp74.200 (Mei 2015).
Sekarang coba kita konversi ke standar gaji guru lulusan kursus mengajar dan lulusan sekolah Belanda tersebut:
- Gaji guru SI f 40 = 40 x Rp74.200 = Rp2.968.000
- Gaji lulusan sekolah Belanda f 50 = 50 x Rp74.200 = Rp3.710.000
Begitulah kira-kira standar gaji anak lulusan sekolah Belanda dengan kemampuan baca, tulis dan berhitung pada zaman tersebut. Bagaimana jika dibandingkan dengan standar gaji freshgraduate (sarjana) zaman sekarang ??
Semoga bermanfaat..
Terimakasih informasinya, silahkan mampir ke Jasa Digital Marketing semoga bisa saling bertukar informasi
BalasHapusMakasih gan atas pencerahanya..
BalasHapusUntuk mencari informasi konversi uang golden jaman belanda tahun 1930 ke rupiah sekarang dimana ya..???
Bagus
BalasHapusmakasi om...
HapusTerimakasih Artikelnya mas, saya lagi mencari info konversi ini
BalasHapusizin artikel ini jadi source tulisan di blog saya yah
Blognya apa Mas? jangan lupa cantumkan sumbernya ya.. Thx
Hapus1 sen belanda nilai tuka saat ini brp
BalasHapus1 sen belanda nilai tuka saat ini brp
BalasHapusSekarang mata uang Belanda= euro. Satu sen sama dengan satu per seratus euro. 1 euro sekarang sekitar Rp 15rban... berarti satu cent euro = Rp1500..
HapusKlo untuk rupiah tahun 1950an brapa ya?
BalasHapussebagai referensi pembanding saja, dalam Buku Moh. Hatta (untuk Negeriku) tp saya sudah lupa persis tahu berapa, namun yang pasti itu adalah pasca proklamasi, bahwa disebutkan disana Bung Hatta membayar hutangnya (yang sebelumnya berhutang dalam gulden) membayar hutan tersebut dengan Rupiah dengan nilai yang sama. Artinya 1 gulden waktu itu = 1 rupiah. Silakan baca lebih lanjut ya.. nanti saya coba crosscek lagi deh...
HapusTerimakasih semoga data yang saya ketahui bermanfaat terutama kepada saya.
BalasHapussama-sama.. semoga bermanfaat ya...
HapusTrimakasih sebesar besar demoga ini juga dapat menjadi pedoman saya ,
BalasHapussama-sama... semoga bermanfaat ya...
HapusKalo untuk 12000 tahun 1926 nilai rupiahnya sekarang berapa ya
BalasHapus12000 florin maksudnya ya? anggap saja 1 florin dlu itu setara dengan 75000 rupiah hari ini hasilnya sekitar 900 juta gan..
HapusTahun 1926 kakek saya punya piutang rp.500, berapa nilai piutang tsb sekarang, dg memperhitungkan 2 kali rupiah di senering
BalasHapuskyknya tahun 1926 belum dikenal mata uang Rupiah om... CMIIW yaa
HapusDi Konferensi Meja Bundar,tahun, 1949, di Denhaag. Indonesia diminta bayar 4 millar gulden. kalau di rupiahkan berapa....?
BalasHapus4 miliar rupiah juga om tahun itu.. soalnya begini.. sebagai referensi pembanding saja, dalam Buku Moh. Hatta (untuk Negeriku) tp saya sudah lupa persis tahu berapa, namun yang pasti itu adalah pasca proklamasi, bahwa disebutkan disana Bung Hatta membayar hutangnya (yang sebelumnya berhutang dalam gulden) membayar hutang tersebut dengan Rupiah dengan nilai yang sama. Artinya 1 gulden waktu itu = 1 rupiah. Silakan baca lebih lanjut ya.. nanti saya coba crosscek lagi deh
Hapusboleh saya minta referensi nya buku bung hata tadi, saya butuh untuk menafsirkan f 70 pada tahun 1939 ke rupiah tahun 2022
HapusDi Konferensi Meja Bundar, tahun 1949, Di Denhaag.
BalasHapusIndonesia diminta bayar sebesar 4 millar gulden. Berapa rupiah nilai tahun 1949 dan nilai tahun 2020
ini kok kayak rasanya ikutan kuis who wants to be a millioner ya...wkwkwk...
HapusOm... itu kan utang udah lunas dibayar tahun 1949, ngapain lagi kita itung tahun 2020 ini... kan uang sama utangnya udah ga ada..
Om utang paman saya 1350 gulden di tahun 30an om.
BalasHapusJdi untuk tahun 2020 sekarang berapa rupiah ya om.
Soal saya sekarang lagi rumit untuk menyelesai kan nya om.
Terima kasih om.
Halo Om... maaf ya slow respon baru buka-buka blog lagi nih..
HapusJadi, klo kita pakai dasar perhitungan yang sama dengan tulisan ini, dan kita anggap saja tahun 2020 ini harga gula = Rp16.000 per kg berarti 1 florin dulu lebih kurang sama dengan Rp112.000 hari ini. Atau jika menggunakan standar emas dengan harga emas hari ini Rp915.600.000 per kg maka nilai 1 florin dulu kurang lebih sama dengan Rp128.000 hari ini.
Jadi nilai 1350 gulden dengan standar bahan pokok (gula) kurang lebih nilainya hari ini= Rp151.200.000
Nilai 1350 gulden dengan standar logam mulia (emas) kurang lebih nilainya hari ini = Rp172.800.000
Begitu om kurang lebih ya..
dalam pembukuan keuangan perusahaan milik keluarga pada tahun 1941 tertulis 3 j f 5.775 itu bagaimana membacanya?? kemudian konvenrsinya untuk saat ini kira2 senilai berapa ya???
BalasHapusmohon bantuannya
Halo Om... maaf ya slow respon baru buka-buka blog lagi nih..
HapusUntuk notasi 3j tersebut mohon maaf saya kurang paham om.. tapi klo penulisan f di depan angka itu sama dengan fungsi penulisan Rp atau $ di depan angka nominal mata uang, yang berarti klo f5.775 itu dibaca sebagai Lima Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima Gulden (Florin).
Dengan mengesampingkan arti dari notasi 3j tersebut, dengan standar perhitungan yang sama dengan tulisan ini dan kita anggap saja tahun 2020 ini harga gula = Rp16.000 per kg berarti 1 florin dulu lebih kurang sama dengan Rp112.000 hari ini. Atau jika menggunakan standar emas dengan harga emas hari ini Rp915.600.000 per kg maka nilai 1 florin dulu kurang lebih sama dengan Rp128.000 , Maka maka lebih kurang nilai f5.775 itu hari ini adalah:
# standar bahan pokok (gula) = 5.775 x 112.000 = Rp646.800.000
# standar logam mulia (emas) = 5.775 x 128.000 = Rp739.200.000
Begitu om kurang lebih ya.. barangkali perlu dicari tau maksud dan arti notasi 3j tersebut. Saya belum pernah membaca tulisan dengan notasi tersebut.. Barangkali klo ada link untuk saya baca boleh dishare om..
mohon inf gaji dokter moloter th 1949 sd 1980
BalasHapusterima kasih.....🙏
mohon maaf kak.. saya ga punya referensinya.. 🙏
HapusKak kalau 2,5 rupiah tahun 1950an setara berapa rupiah ya kalau sekarang?
BalasHapusHalo Kak Fita, maaf ya agak slow respon nih.. meskipun pertanyaannya diluar bahasan yang saya tulis, saya coba jelaskan dengan menggunakan referensi Sejarah Uang Rupiah dari website Kemenkeu RI. Ringkasnya sbb:
HapusUang pertama yang diterbitkan pasca Proklamasi adalah “Oeang Republik Indonesia”. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan ORI. Uang itu diterbitkan pada tanggal 3 Oktober 1946.
Pada masa itu, semua uang terbitan Jepang harus segera ditukarkan dengan ORI. Sampai pada tahun 30 Oktober 1946, standar nilai tukar ORI ditetapkan dengan harga 50 Rupiah Hindia Belanda = 1 ORI. Dan pemerintah juga menetapkan bahwa 1 ORI memiliki nilai yang setara dengan 0.5 gram Emas. Sehingga dengan begitu, peredaran Rupiah Hindia Belanda dinyatakan ilegal dan tidak berlaku untuk digunakan di Indonesia.
Namun, sehubungan dengan perkembangan politik, invasi militer Belanda pasca Proklamasi dll terjadi pergolakan sistem keuangan di Indonesia hingga tahun 1950. Bentuk negara ini kan sempat berubah-ubah dari sejak proklamasi berubah menjadi Republik Indonesi Serikat dan kemudian kembali lagi menjadi NKRI tanggal 17 Agustus 1950. Kemudian diterbitkan Undang-Undang Mata Uang 1951. Sejak masa NKRI ini kemudian adanya rezim bank central (Bank Indonesia). Dalam periode 1950an tersebut inflasi sudah mulai mengerogoti nilai mata uang kita, tercatat nilai tukar Rupiah pada Maret 1950 adalah 1.60 per Dolar AS, kemudian menjadi 90 per dollar AS pada Desember 1958.
kurs gulden tahun 1800-1810. kalo tau tolong dijawab
BalasHapusmaaf ga tau om/tante...
BalasHapusMohon maaf min, jika di antara agan ada yang punya uang gulden masa penjajahan dan berniat untuk di jual,
BalasHapusSilahkan wa saya:08159317070
Terima kasih
Selamat sore, pak. Saya Hendy sedang mempelajari konversi gulden tahun 1942 ke rupiah tahun 2021, pak. Buku untuk negeriku Mohammad Hatta, di buku ke berapa dan bab berapa ada di bahas terkait membayar hutang oleh Mohammad Hatta ya pak? Terima kasih sebelumnya.
BalasHapusHalo Mas Hendy, maaf saya baru sempat buka-buka blog lagi..
HapusEnaknya memang dibaca dari awal Mas, biar enak gitu.. Saya udah lama bacanya, sekitar tahun 2014-2015 jadi sudah tidak begitu ingat ya.. tapi seingat saya sekarang itu diantara Buku 1 atau Buku 2..
Sekarang aku tanya
BalasHapusdi Film Siti Nurbaya Baginda Sulaiman berhutang ke Datuk Maringgih 10 ribu (f 10000) dan di Film Midun Pinjam uang f250 kalau untuk saat ini berapa nilainya
om sambil lihat tulisan saya diatas ya, itu saya tulis tahun 2015. Kita anggap saja tahun 2021 ini harga gula = Rp16.000 per kg berarti 1 florin dulu lebih kurang sama dengan Rp112.000 hari ini. Atau jika menggunakan standar emas dengan harga emas hari ini Rp915.600.000 per kg maka nilai 1 florin dulu kurang lebih sama dengan Rp128.000
HapusMonggo om 10.000 x 112.000 boleh atau 10.000 x 128.000 juga boleh... yang f250 juga bisa om kalikan ya..
Terima kasih
Salam, ada link yang bagus unyuk konversi uang florin/gulden sejak tahun 1450.
BalasHapuswah kurang tau Om...
HapusKonfersi uang sen golden belanda 10 sen tahun 1975 berapa nilainya
BalasHapusMau nanya om buyut saya ada membeli sebidang sawah seharga 290 rupiah pada tahun 1927..sekarang ada yg mennggugat..jadi saya mau tau uang segitu jadi berapa sekarang th 2022 ini
BalasHapusMohon maaf Om, saya kurang paham apakah tahun 1927 sudah ada mata uang Rupiah, karena waktu itu tanah air masih dalam status dijajah oleh Belanda. Setahu saya mata uang yang berlaku waktu itu ya gulden/florin itu..
HapusTahun 1913 tuan A.J.M Ledeboer membuka peternakan domba di daerah probolinggo jawa timur, pada saat itu modal yang beliau keluarkan untuk membeli 88 ekor kambing yaitu 400 gulden, nah kalau di asumsikan sekarang harga kambing berkisar antara 2 - 3 jt per ekor maka 1 gulden saat itu bisa berkisar 600-700rb. Jadi menurut saya sebenarnya sedikit susah dan kurang relevan untuk menyamakan gulden dengan rupiah saat ini, karena faktor ekonomi modern saat ini sangat memudahkan orang untuk mendapatkan uang rupiah, tp di zaman kolonial hanya orang2 tertentu saja yang bisa memiliki bahkan mendapatkan gulden. Saling belajar dan sharing, semoga bermanfaat trkmakasih
BalasHapusNote: artikel diatas dapat dilihat di instagram @gisbianperdana dalam kisah #Argopurounderstory
Nah ini saya senang klo ada pembaca yang kritis seperti ini.. Terima kasih om Unknown yang tidak mau menuliskan namanya.
HapusSaya coba hitungkan ulang ya.. f400 = 88 ekor kambing sebagai MODAL untuk peternakan domba
MODAL 1 ekor kambing = 4,5 gulden.
Kita gunakan asumsi nilai konversi yang saya hitung ya (baca komen utk hitungan Okt 2021, bahwa 1 gulden = Rp112.000.
MAKA, harga MODAL 1 ekor kambing untuk peternakannya tuan A.J.M Ledeboer tahun 1913 adalah setara dengan nilai saat ini Rp509.090 (4,5 gulden x Rp112.000).
Coba gunakan LOGIKA om Unknown.. Orang kalo mau buka peternakan, yang dia beli kambing yang siap dipotong (dengan harga 2 - 3 juta per ekor atau anakan yang mau dibesarkan (dengan harga 500 ribu?)
Kebetulan sekali saya pernah beternak domba tahun 2012, waktu itu saya beli anakan kambing usia 3 bulan untuk dibesarkan, harga per ekornya Rp500.000
Saya sangat berharap om Unknown berkunjung kembali di Blog ini dan memberikan komentar balasannya. Apakah Tuan A.J.M Ledeboer pada tahun itu akan membuka peternakan domba untuk pembesaran atau sebagai makelar domba saat hari Raya Qurban? Jika jawabannya yang kedua, maka saya mengakui konversi dengan patokan harga emas dan bahan pokok seperti gula tidak bisa digunakan untuk menghitung konversi nilai mata uang. 🙏🙏
Terima kasih
Tahun 1913 tuan A.J.M Ledeboer membuka peternakan domba di daerah probolinggo jawa timur, pada saat itu modal yang beliau keluarkan untuk membeli 88 ekor kambing yaitu 400 gulden, nah kalau di asumsikan sekarang harga kambing berkisar antara 2 - 3 jt per ekor maka 1 gulden saat itu bisa berkisar 600-700rb. Jadi menurut saya sebenarnya sedikit susah dan kurang relevan untuk menyamakan gulden dengan rupiah saat ini, karena faktor ekonomi modern saat ini sangat memudahkan orang untuk mendapatkan uang rupiah, tp di zaman kolonial hanya orang2 tertentu saja yang bisa memiliki bahkan mendapatkan gulden. Saling belajar dan sharing, semoga bermanfaat trkmakasih
BalasHapusNote: artikel diatas dapat dilihat di instagram @gisbianperdana dalam kisah #Argopurounderstory
Nah ini saya senang klo ada pembaca yang kritis seperti ini.. Terima kasih om Unknown yang tidak mau menuliskan namanya.
HapusSaya coba hitungkan ulang ya.. f400 = 88 ekor kambing sebagai MODAL untuk peternakan domba
MODAL 1 ekor kambing = 4,5 gulden.
Kita gunakan asumsi nilai konversi yang saya hitung ya (baca komen utk hitungan Okt 2021, bahwa 1 gulden = Rp112.000.
MAKA, harga MODAL 1 ekor kambing untuk peternakannya tuan A.J.M Ledeboer tahun 1913 adalah setara dengan nilai saat ini Rp509.090 (4,5 gulden x Rp112.000).
Coba gunakan LOGIKA om Unknown.. Orang kalo mau buka peternakan, yang dia beli kambing yang siap dipotong (dengan harga 2 - 3 juta per ekor atau anakan yang mau dibesarkan (dengan harga 500 ribu?)
Kebetulan sekali saya pernah beternak domba tahun 2012, waktu itu saya beli anakan kambing usia 3 bulan untuk dibesarkan, harga per ekornya Rp500.000
Saya sangat berharap om Unknown berkunjung kembali di Blog ini dan memberikan komentar balasannya. Apakah Tuan A.J.M Ledeboer pada tahun itu akan membuka peternakan domba untuk pembesaran atau sebagai makelar domba saat hari Raya Qurban? Jika jawabannya yang kedua, maka saya mengakui konversi dengan patokan harga emas dan bahan pokok seperti gula tidak bisa digunakan untuk menghitung konversi nilai mata uang. 🙏🙏
Terima kasih
Hi saya suka sekali dengan tulisan ini....jadi penasaran ada pertanyaan mudah2an bisa dibantu jawab yaaa... Pertanyaan saya adalah : 1 sen gulden di tahun 1920 itu berapa rupiah di tahun ini ?? pertanyaan ini terkait satu artikel yang saya baca tentang harga cerutu belanda yang dibuat di Jogja pada tahun itu berkisan 2 sen s/d 15 sen gulden per batang. sebelumnya terima kasih yaaa
BalasHapusHalo Om Achmad Irfan, terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentarnya.
HapusSebagai informasi bahwa nilai 1 sen (cent) dalam monetary unit nilainya adalah 1/100 dari satuan mata uang dimaksud. Jika 1 sen gulden, maka artinya 1/100 gulden.
Maka,
Jika kita gunakan nilai konversi (baca hitungan saya di kolom komentar Oktober 2021) nilai 1 gulden = Rp112.000, maka nilai 1 sen gulden tersebut setara dengan 0,01 x 112.000 = Rp1.120.
Maka, sesuai dengan informasi yang Om berikan bahwa harga cerutu Belanda per batang berkisar 2 - 15 sen Gulden, maka itu setara dengan Rp2.240 - Rp16.800.
Begitu Om.. barangkali bisa menjawab rasa penasaran Om Achmad Irfan.
Terima kasih